Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Cemani Bagi Pemula Semoga Berhasil
Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Cemani Bagi Pemula Agar Sukses – Ayam kedu, Ayam selasih atau lebih dikenal dengan Ayam cemani yaitu ras ayam setempat yang dikembangkan di daerah Kedu, tepatnya di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, dan Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang. Ras lokal ini dikenal karena warnanya yang hitam, tapi ada juga tipe yang berwarna putih. Ayam cemani tengah dikembangkan sebagai ras ayam unggul. Pada awalnya, ayam cemani berfungsi selaku hewan ritual dan tidak dimuliakan selaku pedaging atau petelur.
Secara genetik, ayam cemani mirip halnya ayam peliharaan di Nusantara dan Oceania diduga memiliki keturunan ayam bekisar. Ciri ciri ayam cemani diantaranya botot sekitar 2-3 kg/ekor untuk betina dan 3-4 kg/ekor untuk jantan, mampu hidup hingga usia 6-8 tahun, berbulu keras, badan berukuran sedang, bulu ekor naik, jengger berskala besar, untuk subtipe cemani berwarna sungguh hitam; warna mata coklat gelap; watak suka berkelana, betinanya sungguh melindungi anaknya; warna cangkang telur coklat; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur pada umur enam bulan.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Joper
Harga telur ayam cemani meraih 80-100 ribu/butir, harga anakan ayam cemani asli meraih 150-550 ribu/ekor sedangkan harga ayam cemani remaja asli mampu mencapai 25-50 juta/ekor bahkan mampu hingga ratusan juta.
Jenis-Jenis Ayam Cemani
Saat ini dukenal 4 (empat) macam tipe ayam kedu atau ayam cemani, diantaranya:
- Ayam kedu hitam, seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya jengger dan kloaka masih kemerahan
- Ayam kedu cemani (Sansk. cemani = hitam legam), seluruh badan dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan daging dan tulang pun kehitaman.
- Ayam kedu putih, warna bulu putih.
- Ayam kedu merah, berbulu hitam dan berjengger merah.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Batik
Cara Beternak Ayam Cemani Bagi Pemula Agar Sukses
Persiapan Kandang Ayam Cemani
Siapkan kandang dan peralatan pendukungnya, kandang ayam cemani semestinya dibentuk tidak terlampau besar dengan hanya memuat 5- 6 ekor ayam saja. Hal ini bertujuan untuk menyebabkan proses kemajuan dan pertumbuhan ayam mampu berjalan lebih baik termasuk proses perkawinan yang hendak berjalan lebih optimal.
Pemilihan Indukan Ayam Cemani
Ayam cemani yang hendak dijadikan indukan mesti memiliki ciri yang terperinci selaku ayam cemani mirip warna hitam yang menyeluruh dan berbagai macam yang lain. Tingginya harga ayam cemani menjadikan ayam ini cukup banyak dipalsukan sehingga harus benar-benar diperhatikan dengan baik. Sebaiknya hindari pemilihan indukan ayam cemani dari satu keturunan yang serupa.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Pelung
Cara Mengawinkan Ayam Cemani
Setelah indukan yang sehat, kasar, mempunyai birahi yang bagus, dan siap untuk kawin secara usia, ayam diletakkan dalam sangkar dan biarkan terjadi proses perkawinan. Proses perkawinan ayam cemani yang dipilih melalui tata cara perkawinan alami dan bukan menggunakan teknik inseminasi bikinan mirip pada kebanyakan ayam ternak. Perkawinan alami tersebut mampu menawarkan hasil anakan yang lebih murni dan bermutu. Perkawinan alami dilakukan dengan cara membiarkan indukan jantan dan betina di dalam satu kandang dengan perbandingan 1 jantan dan 4-5 betina.
Penetasan Telur Ayam Cemani
Setelah indukan jantan dan betina dapat kawin maka telur akan ditetaskan. Ayam cemani mempunyai sifat untuk mengasuh dan mengerami telurnya sendiri sehingga biarkan telur tersebut dierami sampai menetas oleh indukannya. Setelah menetas, anakan ayam cemani sangat rentan dan gampang mengalami banyak sekali dilema yang bisa menyebabkan terjadinya kondisi berbahaya bagi ayam cemani sehingga perlu untuk dikerjakan perawatan DOC pada anakan ayam tersebut untuk menambahrasio kehidupannya.
Baca Juga : Cara Ternak Ayam Kate
Pembesaran Anakan Ayam Cemani
Anakan ayam cemani yang sangat rentan kepada banyak sekali keadaan berbahaya memerlukan proses perawatan DOC dimana anakan ayam ditempatkan dalam box dengan penyinaran menggunakan cahaya lampu. Setelah berumur 4 hari maka anakan ayam cemani tersebut perlu di imunisasi sesuai dengan imunisasi wajibnya. Ayam cemani anakan mampu dibesarkan dengan perawatan khusus hingga menjadi ayam cukup umur.
Demikian pembahasan ihwal cara budidaya ayam cemani bagi pemula, supaya berfaedah dan jangan lupa ikuti artikel kami berikutnya. Sampai jumpa
0 Response to "Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Cemani Bagi Pemula Semoga Berhasil"
Post a Comment